Rekomendasi Umpan dan Waktu Memancing Ikan Lele

Lele menjadi salah satu target favorit, tak heran karena selain rasanya yang nikmat tarikan ikan berkumis ini juga mantap. Lantas umpan lele apa yang paling ampuh untuk mendapatkan hasil melimpah?

Pasalnya ketika memancing, terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari teknik memancing, peralatan memancing seperti kail, joran, pemberat, dan lain-lain, hingga umpan mancing ikan lele yang digunakan.

Untuk itu para pemancing ikan lele harus mengetahui jenis umpan apa saja yang efektif untuk mendapatkan banyak hasil. Karena meskipun berjenis sama, umpan lele rupanya berbeda bergantung habitatnya. Berikut penjelasannya.

 

A. Pentingnya Memilih Umpan Lele yang Tepat


Umpan mancing ikan lele merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan setiap pemancing. Karena umpan yang tepat dapat menentukan hasil dari kegiatan memancing, baik mancing di sungai ataupun di kolam pemancingan.

Tak sedikit pemancing yang memilih menggunakan umpan alami untuk lebih menghemat budget. Namun tak jarang pula pemancing yang memilih umpan racikan ketika memancing di kolam harian, karena terbilang lebih ampuh menarik perhatian lele.

1. Cacing, Umpan Lele Kolam Harian


Cacing menjadi umpan mancing ikan lele yang kerap digunakan ketika memancing, terlebih cacing yang berasal dari tempat lembap. Hal ini pun sudah bukan rahasia lagi mengingat cacing merupakan hewan yang disukai ikan, tak terkecuali lele.

Jenis cacing yang kerap digunakan untuk umpan beragam mulai dari cacing tanah, cacing merah dan lain-lain. Umumnya umpan cacing ini digunakan saat mengikuti lomba galatama atau kolam harian, hingga ketika memancing di sungai.

Tips!

Biarkan cacing tetap panjang melebihi kail pancing, agar pergerakan cacing dapat mempercepat lele terperangkap kail.

Rendam cacing dengan telur terlebih dahulu guna memancing aroma amis yang disukai lele.

2. Jangkrik dan Orong-orong, Umpan Mancing Ikan Lele


Jangkrik dan orong-orong juga menjadi umpan lele ampuh yang bisa digunakan. Serangga kecil ini dapat dijadikan umpan ketika memancing di kolam harian, dan dilemparkan ke kolam dalam kondisi masih hidup agar pergerakannya menarik perhatian lele.

Tips!

Kaitkan punggung jangkrik di bagian kail pancingan.

Jangan buang bulu sayap jangkrik dan biarkan tetap ada, karena umumnya lele akan lebih mudah menyantap umpan yang seolah-olah terlihat alami dan bukan sebagai umpan pancing.

Tekan-tekan perut jangkrik agar aroma amis kesukaan lele menyeruak keluar.

3. Usus Ayam, Umpan Lele Galatama


Usus ayam memiliki aroma amis yang disukai ikan lele. Namun untuk mendapatkan umpan ini, Anda harus mau mengeluarkan uang lebih karena tidak bisa didapatkan secara liar.

Namun aroma amis usus ayam dijamin ampuh memikat lele, dan dapat digunakan sebagai umpan mancing ikan lele di kolam harian atau galatama. Cara menggunakannya pun mudah, hanya perlu dipotong kecil-kecil sebelum dipasangkan ke mata kail.

Tips!

Campurkan usus ayam dengan essen agar aromanya lebih menyengat.

Kaitkan potongan usus pada kail dengan benar.

4. Kroto, Umpan Mancing Ikan Lele Ampuh


Selain itu, kroto atau telur semut rangrang juga dapat menjadi umpan lele ampuh yang wajib dicoba. Memancing dengan umpan kroto umumnya dilakukan di rawa, kolam, sungai, atau waduk yang arusnya tergolong tenang dan tidak deras.

Namun tak bisa sembarangan, karena penggunaan kroto sebagai umpan dilakukan dengan beberapa cara mulai dari umpan tabur, umpan campuran, atau murni. Pasalnya jika salah dalam penggunaannya, justru ikan tidak akan terpancing dan membuat repot pemancing.

4.A. Membuat Umpan Kroto Tabur

Cara ini tidak sulit, karena Anda hanya perlu menaburkan kroto lalu menunggu selama beberapa menit agar ikan menyambar umpan. Untuk memaksimalkan penggunaan umpan kroto tabur, campurkan dengan cuka masak agar merangsang ikan untuk memakannya.

4.B. Membuat Umpan Kroto Campuran

Hal paling penting dalam membuat umpan lele dari kroto campuran adalah tidak menghilangkan aroma khas dari kroto, sehingga Anda dapat mencampurkan kroto dengan bahan yang tidak terlalu menyengat seperti tepung kanji.

4.C Membuat Umpan Kroto Murni

Cara berikut ini terbilang merepotkan, karena jika pemancing terlambat menarik umpan maka kroto akan hilang dimakan ikan lele. Namun apabila tertarik menggunakan metode ini, siram kroto dengan air panas terlebih dahulu agar tidak mudah hancur.

5. Meracik Umpan Lele Dari Belut, Margarin, dan Telur


Menggunakan belut sebagai umpan pancing mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun jangan salah, karena meracik umpan mancing ikan lele dari campuran belut, margarin, dan telur dinilai ampuh untuk menarik perhatian lele berkat aroma amisnya.

Potong belut berukuran sedang.

Tumis belut dengan margarin hingga mengeluarkan aroma sedap dan berwarna kemerahan.

Masukkan belut ke wadah tersendiri.

Pisahkan putih dan kuning telur.

Tuangkan kuning telur, aduk merata dengan belut yang telah ditumis sebelumnya.

Kaitkan umpan di kail.

6. Meracik Umpan Mancing Ikan Lele Dari Terasi, Pelet, dan Telur


Terasi terkenal akan bau khasnya yang menyengat, sehingga bahan makanan ini dapat digunakan sebagai umpan lele ampuh dengan campuran pelet, rebusan kuning telur, air, dan bawang putih. Berikut cara mudah meraciknya :

Siapkan wadah, campurkan seluruh bahan tersebut lalu aduk hingga rata.

Setelah adonan terlihat mengental dan mudah dibentuk, tandanya umpan tersebut siap digunakan.

Ambil sedikit campuran adonan lalu bentuk seperti bulatan kecil, pasangkan ke kail.

7. Meracik Umpan Lele Dari Ati Ayam, Madu, dan Terasi

Jeroan seperti ati juga ampuh untuk memikat ikan lele karena bau amisnya cukup menyengat. Membuat umpan mancing ikan lele dari ati ayam dapat dilakukan dengan campuran madu, terasi, rebusan kuning telur, air, serta bawang putih.

Rebus ati ayam terlebih dahulu.

Setelah ati ayam matang, hancurkan hingga halus.

Campurkan seluruh bahan di atas dalam wadah dan aduk hingga rata.

Setelah adonan sudah dapat dibentuk, maka umpan siap untuk digunakan.

 

B. Waktu Memancing Ikan Lele Paling Ampuh


Meskipun sudah menyiapkan umpan mancing ikan lele terbaik, belum tentu hasil memancing akan melimpah. Pasalnya faktor keberhasilan memancing tak hanya karena umpan, namun karena waktu memancing yang tepat.

Pasalnya ikan lele memiliki jam makan tersendiri, dan tidak makan di waktu lainnya. Nafsu makan ikan berkumis ini cenderung menurun dan dapat bertambah hanya di waktu-waktu tertentu saja.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk memancing lele? Di habitat aslinya seperti rawa, danau, atau sungai, lele cenderung lebih aktif di malam hari atau nocturnal.

Sehingga di malam hari, lele akan lebih aktif dalam mencari makanan. Karena itu waktu yang tepat memancing ikan lele di habitatnya adalah ketika matahari mulai tenggelam atau sore hari, hingga matahari terbit di pagi hari.

Namun berbeda ketika memancing di kolam pemancingan, dimana sifatnya tidak lagi nocturnal. Pasalnya hal ini dipengaruhi dari kebiasaan pemberian makan yang berbeda saat lele berada di habitat aslinya.

Sehingga meskipun Anda memancing di kolam pemancingan pada siang hari, sore hari, atau malam hari sekalipun, ikan lele akan tetap aktif mencari makan karena sudah terbiasa.

Itulah rekomendasi umpan lele yang perlu diperhatikan setiap pemancing. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakan Alternatif Ikan Lele agar Cepat Besar